Friday, 28 February 2014

KPUD Pacitan Sosialisai Pemilu di Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMK

duduk di depan bpk Agus - KPU (kiri) dan bpk Sukarni - Kepsek SMKN2 Pct (kanan)


       Pagi ini, Jum’at 28 Februari 2014 anggota Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK se-Kabupaten Pacitan menggelar rapat dalam rangka persiapan TryOut UN tingkat SMK. Setidaknya ada 21 perwakilan anggota yang hadir dalam acara yang bertempat di SMKN 2 Pacitan tersebut. Acara dimulai pukul 08.30 wib dan di buka oleh Bpk Drs. Sukarni, M.M selaku Ketua MKKS sekaligus Kepala Sekolah SMKN 2 Pacitan.
       Ada yang spesial pada pertemuan MKKS kali ini, yakni kedatangan Anggota Komisioner KPUD Kabupaten Pacitan beserta Relawan Demokrasi dari segmen pemilih pemula. Kehadiran mereka tentu bukan tanpa maksud, terlebih pesta demokrasi atau yang lebih dikenal dengan PEMILU tinggal satu bulan lagi. Berdasarkan petunjuk teknis sosialisasi di KPU telah terjadi perubahanan pola dalam sosialisasi pemilu dimana KPU sekarang tidak lagi mengundang atau mengumpulkan orang, melainkan mengunjungi orang atau kelompok untuk melakukan sosialisasi. Sehingga momen Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMK se-kabupaten Pacitan ini dirasa efektif untuk diisi dengan kegiatan sosialisasi.
       Dalam menyampaikan sosialisasi, dari KPU diberikan kesempatan di awal dalam susunan acara Rapat MKKS tersebut setelah acara sambutan pembukaan. Sebelum materi sosialisasi disampaikan oleh Bpk. Agus HP. yang kebetulan didaulat hadir mewakili KPU, menyampaikan permohonan ijin bagi sekolah yang berkenan untuk melaksanakan sosialisasi (yang pada prinsipnya sepanjang tidak mengganggu proses belajar mengajar di sekolah yang bersangkutan) nantinya akan didatangi KPU langsung maupun dari Relawan Demokrasi. Bahkan KPU juga menyiapkan Naskah Pidato Pembina Upacara untuk  diedarkan ke seluruh SMA/SMK/MA se-Kabupaten Pacitan, berdasarkan surat rekomendasi dari Dinas Pendidikan maupun Kementerian Agama tentang Sosialisasi ajakan datang ke TPS. Dan materi yang kemudian disampaikan dalam sosialisasi singkat tersebut antara lain:

  • Tahapan kegiatan teknis penyelenggaraan pemilu 2014
  • Isu-isu strategis dalam pemungutan suara
  • Daftar pemilih (DPT, DPTB, DPK, DPK TB)
  • Tata cara pencoblosan (penandaan suara sah) 
  • Simulasi perhitungan perolehan suara - kursi

       Antusiasme peserta terlihat ketika sesi tanya-jawab berlangsung, diantaranya menyoal pemilih yang pindah TPS, siswa yang pada tanggal 9 April baru berusia 17 tahun sehingga belum memiliki KTP dan tidak terdaftar di DPT apakah bisa ikut memilih? dan juga studi kasus cara mencoblos yang sah dan tidak sah termasuk apakah suara tersebut masuk partai atau caleg? Dan Alhamdulillah semua pertanyaan yang diajukan tersebut terjawab beserta solusinya, meski diskusi menarik tersebut harus dibatasi oleh waktu.
       Di akhir sambutannya, pemateri mengajak kepada seluruh peserta yang hadir untuk mensukseskan pemilu 2014 dengan cara menyebarluaskan informasi-informasi mengenai pemilu kepada seluruh masyarakat khususnya peserta didik yang sudah memiliki hak pilih yang ada di sekolah masing-masing untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilu legislatif 9 April 2014 mendatang.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...