Sunday, 1 February 2015

Istilah-istilah dalam memperingati Hari Lahir

Di lingkungan kita banyak istilah yang biasa kita temui yang digunakan untuk menyatakan peringatan hati lahir  baik untuk individu maupun organisasi. antara lain sebagi berikut:

 

Ultah / Birthday

ultah adalah singkatan dari ulang tahun dan birthday merupakan istilah dalam bahasa inggris yang memiliki arti sama yaitu 'ulang tahun' juga. Kata ultah atau birthday lebih cocok digunakan untuk istilah memperingati hari lahir seseorang/individu. Tapi karena kata ini sangat konvensional mungkin kita bisa mulai memakai istilah lain untuk menyatakan hari kelahiran teman atau saudara atau bahkan hewan peliharaan.

 

Dirgahayu / Hari Ulang Tahun (HUT)

Dilihat dari kata-katanya yang sangat baku, istilah 'Hari Ulang Tahun atau disingkat HUT ini tentu saja memiliki arti sebagaimana yang tersurat. Sangat sesuai dipakai dalam peringatan resmi Hari Ulang Tahun suatu lembaga atau instansi, misalnya "HUT RI'", "HUT TNI", "HUT Polri", dll. Akan tetapi sering juga kita melihat kata HUT diganti dengan kata 'Dirgahayu' sebagai slogan.  Sebenarnya, dirgahayu dalam KBBI merupakan kata sifat yang memliki arti 'berumur panjang'. Namun, sebagian besar masyarakat terlanjur berasumsi bahwa pemakaian kata 'dirgahayu' cocok digunakan dalam setiap momentum peringatan hari ulang tahun kelahiran sesuatu selain manusia. Sehingga masyarakat lebih senang menggunakan istilah 'Dirgahayu'. Hal ini dikarenakan, masyarakat menginginkan momentum hari ulang tahun bukan hanya punya makna tersurat namun juga mengandung makna tersirat, misalnya "Dirgahayu NKRI", dengan harapan semoga Indonesia selalu berjaya dan berumur panjang kapan pun dan di mana pun.

 

Milad, Maulid, Maulud

Baik  milad, maulid, maulud berasal dari bahasa arab yang dibentuk dari kata dasar yang sama yakni walada. Kata maulid dan milad merupakan nomina waktu (isim zaman) yang bermakna 'masa kelahiran, waktu kelahiran'. Kata milad lazim digunakan organisasi keislaman. Kata itu juga bermakna waktu kelahiran. Namun penggunaannya lebih umum dari pada maulid. Dalam organisasi Muhammadiyah dan anak organisasi kemahasiswaannya digunakan milad untuk menyatakan hari kelahiran organisasi tersebut. Sementara itu, maulid dalam bahasa Arab merupakan istilah yang digunakan untuk menyatakan masa kelahiran Nabi MuhammadSAW.

 

Harlah

Dari segi bahasa kata 'harlah' artinya sama dengan 'milad', yaitu menunjuk pada peringatan hari kelahiran.  Jika milad berasal dari bahasa arab, harlah dari bahasa Indonesia yaitu akronim dari 'hari lahir'. Namun karena bahasa tumbuh dari konteks sosial yang berbeda, masing-masing punya rasa dan makna yang juga berbeda. Istilah milad biasanya digunakan di kalangan Muhammadiyah, dan harlah (hari lahir) di lingkungan NU (dipakai dalam peringatan berdirinya ormas Nahdlatul Ulama termasuk juga organisasi di bawahnya).

 

Dies Natalis

"Dies Natalis adalah suatu peringatan atas hari lahir yang di dalam sejumlah besar budaya dianggap sebagai peristiwa penting yang menandai awal perjalanan kehidupan. Oleh karena itu, secara turun-temurun peringatan itu dirayakan dengan penuh syukur dan kebahagiaan. Peristiwa itu selalu disambut dengan pengharapan akan makin bertambahnya kedewasaan. Peristiwa ini biasanya lebih dikenal dikalangan organisasi atau Perguruan Tinggi. Berdasarkan itu juga, tidak hanya bagi manusia, pertambahan usia bagi organisasi pun selalu dikaitkan dengan tingkat kedewasaan. Apalagi bagi sebuah perguruan tinggi yang punya fungsi utama melahirkan para ilmuwan akademisi yang berkualitas." (http://id.wikipedia.org/wiki/Dies_Natalis)

 

Natal

Masih menurut wikipedia, secara etimologi kata “natal” berasal dari ungkapan bahasa Latin Dies Natalis (Hari Lahir) dan dari bahasa Portugis natal berarti 'kelahiran'. Namun, istilah/kata natal selalu menggema di akhir tahun dan dikaitkan dengan 25 Desember, yang bagi umat kristiani merupakan hari yang disakralkan untuk mengenang lahirnya juru seelamat Yesus Kristus meski para sejarawan tidak memiliki data dan bukti yang akurat sehingga di kalangan kristiani sendiri terbagi menjadi empat versi dalam memperingati hari natal Yesus Kristus (tapi maaf, bukan itu yang sedang kita bahas disini).

 

Anniversary

Anniversary adalah hari yang memperingati atau merayakan suatu peristiwa masa lalu yang terjadi pada hari dan tahun yang sama. Istilah 'anniversary' biasanya digunakan untuk memperingati ulang tahun atas berdirinya suatu organisasi/perusahaan, atau kejadian (moment) dan tidak ditujukan (digunakan) untuk istilah ulang tahun seseorang. Akhir-akhir ini istilah anniversary sering dipakai untuk merayakan hari jadi pasangan (suami-istri atau pacar), namun banyak yang salah kaprah, baru dalam hitungan bulan udah dianggap anniversary, padahal kata ‘anniversary’ berasal dari kata ‘annual’ yang artinya tahunan

 

Ambal Warsa / Tanggap Warsa

Istilah ini lebih sering dipakai oleh orang jawa pada khususnya karena merupakan istilah dalam bahasa jawa 'ambal warsa berarti ulang tahun' atau 'tanggap warsa yang berarti menatap tahun'. Namun istilah ini juga bisa diaplikasikan dalam momen peringatan hari kelahiran apapun dengan tujuan memberikan nuansa jawa, jadi lebih fleksibel. Biasanya yang cocok dihidangkan untuk memeriahkan momen 'ambal warsa' adalah tumpeng bukan kue sama lilin.

***

Itu tadi beberapa istilah yang sering digunakan untuk menyatakan hari lahir. Nah, semoga penjelasan di atas tidak keliru, (hehe) dan bisa menjadi tambahan wawasan bagi kita.
So, pastikan anda menggunakan istilah-istilah tersebut secara random. #Eh
Share on :
0 Komentar di Blogger
Silahkan Berkomentar Melalui Akun Facebook Anda
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...