Traffic
Light a.k.a. lampu lalu lintas alias lampu bangjo menurut UU no.
22/2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan adalah lampu yang mengendalikan
arus lalu lintas yang terpasang di persimpangan jalan, tempat penyeberangan
pejalan kaki (zebra cross), dan tempat arus lalu lintas lainnya. Lampu
ini yang menandakan kapan kendaraan harus berjalan dan berhenti secara
bergantian dari berbagai arah. Pengaturan lalu lintas di persimpangan jalan
dimaksudkan untuk mengatur pergerakan kendaraan pada masing-masing kelompok
pergerakan kendaraan agar dapat bergerak secara bergantian sehingga tidak
saling mengganggu antar-arus yang ada.
Lampu ini
menggunakan warna yang diakui secara universal untuk menandakan berhenti adalah
warna merah, hati-hati yang ditandai dengan warna kuning, dan hijau yang
berarti dapat berjalan.
Fungsi lampu
lalu lintas antara lain:
- Menghindari hambatan karena
adanya perbedaan arus jalan bagi pergerakan kendaraan.
- Memfasilitasi persimpangan
antara jalan utama untuk kendaraan dan pejalan kaki dengan jalan sekunder
sehingga kelancaran arus lalu lintas dapat terjamin.
- Mengurangi tingkat kecelakaan
yang diakibatkan oleh tabrakan karena perbedaan arus jalan.
Nah, sistem lampu
lalu lintas ini telah diadopsi oleh berbagai kota di dunia, termasuk Pacitan. Meskipun
tergolong kota kecil, tapi tetap memiliki lampu lalu lintas. Tahu kan jumlahnya
ada berapa dan dimana aja? Ternyata di pacitan kota terdapat 11 (sebelas) traffic
light atau disingkat TL yang tersebar di tempat-tempat berikut ini:
1. TL Halte Semanten
|
belok kiri jalan terus. biasanya juga gitu, yang laen juga.. |
2. TL Bunderan Tanjungsari
|
sabar pak, nyebrang di zebra cross juga perlu liat lampu TL keles.. g boleh nyelonong |
3. TL Penceng
|
perempatan dg tingkat kepatuhan tertinggi thd rambu lalu lintas. tau kenapa? |
4. TL Apotik Pacitan
|
maaf curi start. buru-buru |
5. TL Masjid Baleharjo
|
mumpung sepi gan.. kalem aja, lanjut teruss.. |
6. TL Alijah
|
malu ah kalo gak tertib lewat depan rumah SBY |
7. TL Cuik
|
bagus lampu merah berhenti. tapi helmnya kemana neng? taat koq setengah2 |
8. TL Pabrik Rokok Sidoharjo
|
motor baru nih, pake ngreyen ma anak.. plat nomor ma helm nunggu lunas.. hehe |
9. TL Bapangan
|
untung pake sepeda ontel. bisa bebas hambatan.. wush. |
10. TL Pucangsewu
|
antara ada dan tiada. hidup aja gak digubris apalagi mati. |
11. TL Mentoro
|
sumpah, ini TL bikin galau. kasih kepastian donk, merah ato hijau. |
***
Kira-kira masih ada TL lagi yang belum disebutin kah? setahu ane sih cuma ini..
Ternyata dengan melihat kondisi di traffic light, masih banyak permasalah dalam lalu lintas di kota kita ini. Kurangnya kesadaran masyarakat (faktor mendasar) akan pentingnya tertib berlalu lintas terlihat masih kurang, apalagi dengan minimnya pengawasan sebagai tindakan pencegahan. Hal ini karena maindset sebagian masyarakat yang lebih takut kena tilang dari pada alasan menjaga keselamatan diri sendiri. Keberadaan fasilitas traffic light yang kurang diperhatikan (sering tidak berfungsi sebagaimana mestinya) juga bisa jadi memperparah kebiasaan tidak taat tersebut. Sehingga fakta yang ditemukan di lapangan kebanyakan traffic light di pacitan tidak ubahnya (dianggap) seperti sebuah hiasan jalan. Gimana nih pak Polantas dan pak Dishub.? Mohon diperhatikan ya..
Bagi para pengguna jalan raya, dihimbau untuk "Patuhi rambu-rambu lalu lintas di jalan, jadilah
pelopor keselamatan dalam berlalulintas dan budayakan keselamatan sebagai
kebutuhan.", seperti kata mbak-mbak polwan cantik yang sering nongol di tipi. []